RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMAN
Mata
pelajaran : Kimia
Kelas
/ Semester : X / 1
Materi
pokok : senyawa kovalen
polar dan non polar
Alokasi
Waktu : 30 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Sikap : Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”.
KI-3: Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
K1-4: Mengolah,
menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Dari KI-3 |
Kompetensi Dasar Dari KI-4 |
3.5 Membandingkan
ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta
kaitannya dengan sifat zat |
4.5 Merancang dan
melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa
kovalen beberapa sifat fisika |
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) |
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK) |
3.5.1
Mengetahui susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet
dan okted) 3.5.2
Menjelaskan cara suatu unsur untuk mencapai kestabilan 3.5.3
Menjelaskan proses
terbentuknya ikatan ion 3.5.4
Menjelaskan struktur Lewis pada pembentukan ikatan kovalen 3.5.5
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal,
rangkap dua, dan rangkap tiga 3.5.6
Menjelaskan terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa
senyawa dengan menggunakan struktur lewis 3.5.7
Menjelaskan terjadinya ikatan logam 3.5.8
Menjelaskan adanya molekul yang tidak memenuhi aturan oktet
3.5.9
Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi 3.5.10
Menjelaskan ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen
nonpolar serta 3.5.11
menjelaskan pengertian senyawa polar dan senyawa
nonpolar. 3.5.12
mengidentifikasi sifat senyawa polar dengan sifat senyawa
nonpolar melalui percobaan. 3.5.13
membedakan
kovalen polar dan nonpolar 3.5.14
mengelompokkan senyawa ke dalam senyawa
polar dan senyawa non polar. 3.5.15
membedakan sifat-sifat senyawa polar dan
non polar |
4.5.1
Siswa dapat merancang percobaan untuk
menyelidiki sifat senyawa polar dan senyawa non polar. 4.5.2
Siswa dapat melakukan percobaan kepolaran
senyawa beberapa larutan senyawa kovalen 4.5.3
Siswa dapat mengamati dan mencatat data
hasil percobaan kepolaran senyawa pada beberapa larutan senyawa kovelen. 4.5.4
Siswa dapat menganalisis data hasil
percobaan senyawa kovalen polar dan senyawa kovelen non polar. 4.5.5
Siswa dapat menyimpulkan sifat senyawa
kovalen berdasarkan kepolaran. 4.5.6
Siswa dapat mengkomunikasikan hasil
percobaan kepolaran senyawa. |
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Inquiry Learning dengan metoda diskusi, tanya jawab dan eksperimen siswa mampu menggali Informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi. Siswa diharapkan aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, berpikir kritis, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan pengertian senyawa kovalen polar dan nonpolar, perbedaan senyawa kovalen polar dan nonpolar. Selain itu siswa juga dapat merancang percobaan mengenai kepolaran senyawa.
D.
Materi
Pembelajaran
1. Fakta
Berdasarkan perbedaan kepolaran ada dua macam ikatan kovalen :
a. Ikatan
Kovalen Polar
b. Ikatan
Kovalen Nonpolar
2. Konsep
a. Ikatan
Kovalen Polar
Suatu ikatan kovalen
disebut sebagai ikatan kovalen polar jika pasangan elektron ikat yang digunakan
bersama cenderung
untuk tertarik ke salah satu atom yang terlibat dalam ikatan. Kepolaran ikatan
tersebut disebabkan oleh perbedaan keelektronegatifan antara tiap atom yang
terlibat dalam ikatan. Semakin besar perbedaan perbedaan keelektronegatifan,
kepolaran ikatan yang terjadi akan semakin besar pula.
b. Ikatan
Kovalen Nonpolar
Suatu ikatan kovalen
dapat disebut sebagai ikatan kovalen nonpolar jika pasangan elektron ikat yang
digunakan bersama tertarik sama kuat ke setiap atom yang berikatan.
3. Prinsip
a. Jika
kedua atom tersebut sama = ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen nonpolar
b. Jika
kedua atom tersebut berbeda = ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen polar
c. Jika
atom pusat tidak memiliki pasangan elektron bebas, bentuk molekulnya akan
menjadi simetris, jadi pasangan elektron akan tertarik secara simetris ke semua
atom. Sehingga, ikatan yang terjadi adalah kovalen nonpolar.
d. Jika
atom pusat memiliki pasangan elektron bebas, bentuk molekulnya akan menjadi
tidak simetris, jadi pasangan elektron akan cenderung tertarik ke atom pusat.
Sehingga, ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen polar.
4. 4. Prosedur
Untuk
molekul yang mengandung dua atom, kepolaran dari molekul tersebut dapat
ditentukan sebagai berikut:
a. Jika
kedua atom tersebut sama = ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen
nonpolar, sebagai contoh N2, F2, O2, dll
b. Jika
kedua atom tersebut berbeda = ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen
polar, sebagai contoh HCl, HBr, H2O, dan NH3
Untuk
molekul yang mengandung tiga atau lebih atom, kepolaran molekul tersebut dapat
ditentukan sebagai berikut :
a. Jika
atom pusat tidak memiliki pasangan elektron bebas, bentuk molekulnya akan
menjadi simetris, jadi pasangan elektron akan tertarik secara simetris ke semua
atom. Sehingga, ikatan yang terjadi adalah kovalen nonpolar. Contoh: CCl4
b. Jika
atom pusat memiliki pasangan elektron bebas, bentuk molekulnya akan menjadi
tidak simetris, jadi pasangan elektron akan cenderung tertarik ke atom pusat.
Sehingga, ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen polar. Contoh: H2O,
NH3
E.
Pendekatan/
Model/ Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model : Inquiry Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi.
F.
Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
1.
Media
a.
Slide power point
b.
video
2.
Alat:
a.
Proyektor(infokus)
b.
Laptop
c.
Papan tulis
d.
Spidol
G.
Sumber
Belajar
1.Buku
paket kelas X
2.Buku
pelajaran yang relevan
3.Internet
4.Bahan
tayang
H.
Langkah-langkah
Pembelajaran
Pertemuan
Pertama (30 menit) |
|||
Kegiatan |
Tahapan |
Kegiatan Pembelajaran |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
Orientasi |
1. Guru membuka
pembelajaran dengan salam pembuka dan berdoa sebelum memulai pembelajaran 2. Siswa
dengan bimbingan guru bersama-sama merapikan meja dan kursi juga memungut
sampah disekitar tempat duduknya. 3. Guru memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin 4. Guru
memastikan kesiapan belajar siswa |
|
Apersepsi |
1. Guru mengaitkan materi mengenai senyawa kovalen polar dan nonpolar dengan pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya. “Ananda,
pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai ikatan kimia yaitu
ikatan ionic dan ikatan kovalen. Siapa yang masih ingat apa perbedaan ikatan
ionic dan ikatan kovalen?” 2.
Siswa melihat slide yang ditampilkan guru
tentang campuran air dan minyak 3. Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru berdasarkan slide yang ditampilkan ”Apa yang terjadi
jika minyak dan air dicampurkan?” “Kenapa
minyak tidak dapat menyatu dengan air? Ada yang tahu alasannya?” 4.
Siswa membacakan judul materi dan tujuan
pembelajaran hari ini |
3 menit |
|
INTI |
Merumuskan masalah |
5.
Siswa melihat video
yang ditampilkan guru tentang
kepolaran air dan minyak 6.
Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan
oleh guru berdasarkan video yang ditampilkan “Nah,
dari tayangin ini, apa yang dapat diamati?” 7.
Siswa
mengajukan pertanyaan yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan. “Bu, saya ingin
bertanya. Selain dari video yang ditampilkan, apa-apa saja yang menjadi ciri
senyawa kovalen polar dan nonpolar dan apa saja contoh senyawanya?” |
3 menit |
|
Merumuskan Hipotesis |
1. Guru
menugaskan kepada peserta didik secara berkelompok untuk memberikan jawaban sementara terkait
dengan pertanyaan yang diberikan temannya dan memperkirakan kepolaran dari
zat-zat yang terdapat pada slide ppt serta menyampaikan jawaban sementara
tersebut. “Nah untuk membuktikan jawaban ananda. Mari
kita lakukan demonstrasi terkait jawaban tersebut” |
4 menit |
Mengumpul-kan Data |
1. Siswa dengan bimbingan guru mendiskusikan bersama kelompok belajar tentang pertanyaan dari temannya dan tugas yang diberikan oleh guru dalam rangka mencari kebenaran hipotesa. 2. Siswa diinstruksikan oleh guru untuk mengumpulkan data atau informasi yang relevan yang berkaitan dengan pertanyaan siswa dan tugas yang diberikan guru |
|
|
Menguji hipotesis |
1. Guru meminta tiap kelompok mencari dan mengamati
video percobaan mengenai kepolaran berbagai senyawa dan menuliskan hasil
pengamatan pada lembaran pengamatan |
10 menit |
|
Merumuskan Kesimpulan |
1. Guru meminta tiap kelompok mempresentasikan
hasil pengamatan dan dikaitkan dengan dugaan sementara 2. Siswa diminta menarik kesimpulan dari yang
telah dipelajari hari ini kemudian diperkuat oleh penjelasan guru “anak-anak,
ibu ingin tahu hasil dari percobaan kalian apakah dugaan sementara kalian
tadi benar atau salah mengenai kepolaran senyawa. Ibu ingin perwakilan tiap kelompok
menyampaikan hasil percobaan”
“sudah
benar hasilnya, ya dengan demikian apa hikmah yang bisa kita ambil dari
pembelajaran hari ini?” “dengan
diciptakannya air sebagai senyawa kovalen polar banyak sekali manfaat yang
bisa kita ambil seperti air merupakan pelarut universal, dapat kita gunakan
untuk minum, mandi, mencuci Begitu besar ciptaan Allah mengenai air, maka
alangkah baiknya kita harus mensyukuri nikmat itu dengan cara menghemat
penggunaan air.” |
6 menit |
|
Penutup |
1. Siswa diberikan informasi tentang pelajaran
yang akan dipelajari minggu depan 2. Siswa diberikan instruksi agar peserta
didik mempelajari terlebih dahulu pelajaran yang akan dipelajari selanjutnya
(gaya antar molekul). 3. Menutup Pelajaran hari ini dan Bersyukur
kepada Allah atas terselesaikan nya materi pelajaran hari ini. |
1 menit |
No comments:
Post a Comment